Bunga Dandelion


 Kecantikan bunga mampu memikat hati siapapun, terutama bunga yang memiliki bau harum dan warna yang indah. Begitu banyaknya ragam bunga, tak jarang banyak orang yang belum mengenal bunga Dandelion.Dengan bulu di tangkai, bunga Daedelion memiliki bentuk unik dan berbeda dari bunga bunga yang lainnya. Bunga ini berkelopak tipis dan mudah rontok. Bunga Daedelion,disebut juga bunga Rondo Tapak, bunga bunga kecil dengan kuntum bunga ringan berwarna putih menyampaikan pesan yang sangat mendalam bagi kehidupan, menggambarkan kesederhanaan hidup di tengah modernisitas. Meskipun bunga Dandelion tidak secantik dan semerbak seperti bunga lain, namun kesederhanaanya menyimpan makna yang sangat menyentuh hati.Tumbuh dimana saja, ditebing curam, sampai di semak semak bunga Dandelion terbang mengikuti arah angin, jatuh kesuatu tempat, melambangkan kehidupan yang mengikuti alurnya dan tetap kuat. Dilingkungan barunya  bunga Dandelion bisa hidup, tetap terlihat kuat dan tetap berkembang dengan indahnya. Bunga Dandelion mengajarkan tentang kehidupan yang selalu optimis dan beradaptasi sebaik mungkin dengan lingkungan. Melambangkan keberanian bunga Dandelion terbang sendirian, terhempas angin dan bunganya tersebar namun tidak akan mengubah keindahannya. Banyak tumbuh dimana mana tanpa perawatan khusus, bunga Dandelion mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Pengobatan Tiongkok Kuno pertama kali menggunakan bunga Dandelion untuk sistem kekebalan tubuh. Bangsa Arab diabad 12 menggunakan bunga Dandelion untuk pengobatan sakit hati dan ginjal. Bunga Dandelion tidak secantik mawar, seindah Lilly, seabadi Edelwise, sewangi Melati tapi tetap mekar cantik dan indah di rerumputan liar dan celah batu. Belajarlah dari bunga Dandelion bagaimana menerima kenyataan hidup. Bunga
Dandelion, bunga yang paling kuat, dibalik kerapuhannya menyimpan ketegaran dibalik kesendiriannya menyimpan keberanian yang luar biasa.
' Dandelion, sama seperti semua hal yang ada di alam, akan terlihat indah kalau kamu meluangkan waktu untuk memperhatikannya'
June Stoyer.
Selamat Pagi.
A. Kussemiarti.

Komentar