Bunga Padi


 ' Semakin pandai dan sukses semakin harus belajar apa itu rendah hati'
Andre Wongso
 

Bunga Padi bunga sempurna nan cantik  berwarna putih, mempunyai perhiasan bunga kepala sari, tangkai sari, palea, lemma, kepala putik dan tangkai bunga.
Sekumpulan bunga Padi( spikelet) yang keluar dari ruas (buku) paling atas disebut malai. Rangkaian bunga Padi( malai) yang cantik  dapat dibedakan menjadi 3 ukuran yaitu malai pende( kurang dari 20cm), malai sedang ( antara 20-30cm), malai panjang( lebih dari 30cm).Jumlah cabang pada setiap malai antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah dan yang terbanyak dapat mencapai 30 cabang.Setiap rangkaian bunga Padi bisa mencapai 100 sampai 120 bunga Padi.Buah padi, yang disebut biji padi, sebenarnya bukan biji padi tapi buah bunga Padi yang tertutup oleh lemma dan pelea.Jika bunga Padi telah dewasa, kedua belahan mahkota bunga ( palea dan lemma) yang semula bersatu akan membuka dengan sendirinya dan didalamnya terdapat bakal buah padi.Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukan dan pembuahan.Membukanya kedua belahan  mahkota Padi terjadi pada hari hari cerah antara jam 10 sampai 12 siang.Jika buah padi telah masak kedua belahan daun mahkota bunga itulah yang menjadi pembungkus buah bunga Padi ( beras) yang disebut sekam.Bunga Padi salah satu bunga yang memiliki banyak manfaat, buahnya  menjadi makanan pokok manusia khususnya di Indonesia. Selain itu padi menjadi sumber kehidupan bagi para petani. Bunga Padi bisa hidup didarat maupun diair, sehingga tidak merepotkan yang menanam. Jika manusia pandai beradaptasi serta fleksibel akan dihormati dan dicintai seperti bunga Padi.Banyak sekalu makna yang terkandung di dalam bunga Padi. Ketika bunga Padi tumbuh semakin besar dan berisi buah padi maka posisi bunga Padi akan merunduk kebawah yang menandakan bunga Padi mempunyai isi yang berkualitas. Sikap merunduk bunga Padi bermakna dalam kehidupan apabila manusia banyak mempunyai ilmu maka sikapnya akan merunduk dan rendah hati. Filosofi bunga Padi mempunyai arti yang sangat mendalam, semakin berisi semakin merunduk. Tetaplah bersahaja, walau segudang ilmu telah didapat. Apabila selalu belajar, maka ilmu akan menambah kualitas dan kualitas seseorang. Semakin berisi ilmu pengetahuan, akan semakin merunduk.Kepandaian dan keunggulan akan membawa pada sikap rendah hati, tenang dan selaras. selaras.Semakin banyak ilmu hendaklah semakin rendah hati.Ngilmu kembang Pari tansaya isi tansaya tumungkul.
Selamat Pagi.
A. Kussemiarti.

Komentar